Maret 20, 2009

Bertahan dengan pesonanya

Dalam sebuah kehidupan ada kalanya kita di tuntut untuk melakukan suatu hal yang mungkin bisa di luar batas pemikiran orang lain atau bisa dikatakan tidak banyak orang yang akan tahu dengan maksud kita. sama halnya dalam pertunjukan seni teater, ada suatu pesan yang akan di sampaikan lewat berbagai bentuk dalam hal penyampaiannya, dengan penawaran yang dilakukan sang sutradara terkadang teater bisa menimbulkan banyak persepsi karena banyak ideologi yang terjaring di dalam sebuah pertunjukan teater.

Dalam proses sebuah pertunjukan teater bukan hanya menuntut sang aktor atau aktris serta pelaku yang ada di dalamnya untuk mengemas pertunjukan dengan rapi dan indah sesuai dengan keinginan sang sutradara, meski teater semata hanya sebuah akting yang di pertunjukkan dalam panggung tetapi harus tetap ada kaseriusan dalam hal penggarapannya, karena tolak ukur keberhasilan sebuah pertunjukan teater dimana suatu ide gagasan, serta suatu pesan yang di inginkan sutradara bisa sepenuhnya sampai ke penonton, sangat menarik dan tentu berkaitan dengan motto yang sampai sekarang masih digunakan oleh teater US.

Kenapa teater US? Ketika seseorang menapaki jalan masuk menuju kantin universitas surabaya (UBAYA), akan tampak sebuah bangunan berpetak dan memanjang disana kita bisa menemukan berbagai UKM (unit kerja mahasiswa) yang selalu ramai dalam berbagai aktifitasnya, lalu akan anda temukan UKM teater US yang tentunya bergerak dalam kesenian dan khususnya seni teater.

Berawal dari sebuah komunitas yang di pelopori oleh Anwar Subari dkk dan pada tahun itu juga US jadi sebuah UKM di universitas surabaya (UBAYA), tepatnya pada 14 april 1994. Dimana mengusung motto “teater bersungguh – sungguh bukan berpura – pura dan bermain bukan bermain – main, karena teater terdapat banyak kesungguhan di dalamnya dan bukan hanya semata sebuah permainan”, imbuh heidy salah satu anggota US.

Mengingat sebuah organisasi belum lengkap bilamana tidak mempunyai sebuah lambang akhirnya tercetus pemikiran sebuah lambang yaitu dua sosok wajah manusia dimana ada sosok laki – laki dan perempuan yang berdampingan dengan ekspresi bahagia dan sedih. dengan kegigihan yang di usung pendahulu US maka setelah berjalan selama dua tahun akhirnya US menggunakan format diklat dalam pencarian anggotanya. (ateng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar